A. SEJARAH BERDIRI
Pondok Pesantren Nurul Amanah yang sampai saat ini trus berkembang didirikan oleh Drs. KH. M.Jazuli Nur, Lc dan Nyai Hj. Siti Ma’rifah Makky pada tanggal 19 Juli 1994 dan di resmikan pada tanggal 7 Juni 1996 pondok pesantren nurul amanah. beralamat di Jl. Raya tragah desa basanah kabupaten bangkalan madura jawa timur. di bawah akta Notaris M. Chotib Nusron SH.No. : 04 tanggal 19 Juli 1994di Bangkalan Madura Jawa Timur.Sebagai langkah awal di bangunlah MTS Nurul Amanah pada tahun 1994 di atas tanah wakof dari ustad hasan basri desa basanah seluas 600 M persegi yang kemudian di kembangkan oleh H. Muhammad Nur yang menjadi 4700 M Persegi.
Peletakan batu pertama MTS Nurul Amanah di letakkan oleh KH. Maksum Ahmad Tanggulangin Sidoarjo dan diresmikan oleh KH. Anwar Nur pengasuh pondok pesantren Annuroniah Al choliliyah demangan timur.Pada tanggal 7 juni 1996 pada tahun yang samalah di bangun rumah pengasuh, musholah dan pondok putri KH. Muhammad Nur Ayah dari Drs. KH. M.Jazuli Nur, Lc adalah perintis dan penyandang dana kical bakal berdirinya pondok pesantren dan lembaga pendidikan Nurul Amanah.Ibu beliu Nyai Hj. zulaihoh satu garis keturunan dengan KH. Makky Sarbdiini dari garis keturunan Bani Asyir desa kampek kabupaten bangkalan dimana kakek dari KH. Makky Sarbini, KH. Abdullah Asyir menantu KH. Abdul Azizi Bin KH. Abdul Qodhir,Pengasuh generasi kedua pondok pesantren Roudatul Mutaalimin Al Aziziyah Sebenih kabupten Bangkalan,adalah saudara kandung dari ibu Nyai Hj. Zulaihoh Azi' yang menurukan kepada Nyai Hj. zulaihoh ibu dari Drs. KH. M.Jazuli Nur,
Drs. KH.M.Jazuli Nur, Lc menantu dari KH. Makky Sarbini yang mulai kecil di asuh dan dibesarkan oleh beliu di pondok pesantren Asshomadiyah kabupaten Bangkalan. Setelah menimba ilmu di hadapan hadrotussyah KH. Makky Sarbini. Kemudian melanjudkan studinya ke pondok pesantren tebuireng jombang, lalu melanjudkan studinya ke Al Azhar University cairo mesir pada tahun 1981 lah kembali ketanah Air dan mempersunting putri dari KH. Makky Sarbini yang bernama Nyai Hj. Siti Ma’rifah Makki.
Setelah menikah beliu kembali lagi kemesir untuk menyelesaikan studinya dan setelah kembali ketanah air beliu mengabdikan dirinya di pondok pesantren Asshomadiyah burnih kabupaten Bangkalan pondok pesantren mertuanya,
Sampai akhirnya hijrah mendirikan pondok pesantren nurul amanah di basanah tanah merah Bangkalan Madura Jawa Timur, pada saat itu putra putri beliu mash sangat kecil putri tertua masih SD dan putri ke dua masih TK dan yang terakhir masih balita.
Bahkan putra tertua beliu agus Abdus Shomad Nur masih menimba ilmunya di pondok pesantren langitan tuban dan kemudian melanjudkan kuliah di IAN Sunan Ampel Surabaya yang tinggal di kediaman KH. Muhammad Nur,
B. TUJUAN
1.Meningkatkan pemahaman, dan pengamalan ajaran Islam.
2.Menunjang suksesnya pembangunan nasional khususunya dibidang pendididkan agama Islam, pengajaran dan kesejahteraan sosial.
3.Membina kader bangsa agar berahlakul karimah, berbudi luhur, berkwalitas, berilmu, beriman dan bertaqwa.
C. PERKEMBANGAN
Periode Rintisan ( 1994 – 1997)
Pembangunan Pondok Pesantren Nurul Amanah Menyadari bahwa tanah waqaf seluas 600 m2 belum memadai untuk dibangun di atasnya sebuah lembaga pendidikan yang representatif maka sebagai langkah awal Pondok Pesantren melakukan pembebasan tanah seluas 4.196 m2 untuk dibangun proyek rintisan antara lain :
1. Pembangunan Gedung Madrasah
2. Pembangunan Pondok Putra dan Pondok Putri
3. Pembangunan Musholla Putra dan Putri
4. Rumah Pengasuh
5. Kamar Mandi / WC
Maka dengan ridlo Allah SWT. dan dukungan dari semua pihak pada tahun 1996 Yayasan telah dapat mendirikan Pondok Pesantren Nurul Amanah dengan unit pendidikan sbb :
1. Pondok Pesantren
2. Madrasah Diniyah Awwaliyah / MI
3. Madrasah Tsanawiyah / MTs.
4. SMP Nurul Amanah
5. SMK Nurul Amanah
6. SMAI Nurul Amanah
Program Pembangunan Tahap I ( 1998- 2003)
Pembangunan Asrama Pondok Pesantren Nurul Amanah Dalam periode ini dilakukan pemembebaskan tanah disekitar Pondok Pesantren Nurul Amanah seluas 20.458 m2 . dengan demikian luas lokasi Pondok Pesantren telah berkembang menjadi 25.254 m2.
Adapun pembangunan sarana pisik pada tahapan ini di prioritaskan antara lain pada :
1. Pembangunan Masjid.
2. Pembangunan Asrama Guru.
3. Pembangunan Asrama Putra
4. Pembangunan Asrama Putri
5. Pembangunan Gedung Perpustakaan
6. Pembangunan Gedung SMAI.
Proyek- proyek pembangunan tersebut seluruhnya telah selesai dibangun sesuai dengan target waktu yang ditetapkan, kecuali pembangunan gedung SMAI yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2002 ternyata hanya bisa menyelesaikan satu lantai saja.
Dalam melaksanakan progam pembangunan jangka panjang, Yayasan telah membuat master plan sebagai acuan dalam melaksanakan tahapan-tahapan pembangunan sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan .
Program Pembangunan Tahap II ( 2004 – 2008 )
Gedung Sekolah Diniyah Nurul Amanah
Program Pembangunan Pondok Pesantren Nurul Amanah Tahap II, telah dapat membebaskan tanah seluas 6129 m 2 di depan Pondok dan tanah seluas 5054 m 2 dibelakang pondok.
Dengan demikian lokasi Pondok Pesantren Nurul Amanah mencapai 36.437m 2 .
Adapun Pembangunan Fisik dalam tahap II antara lain :
1. Pembangunan Unit Sekolah Baru SLTP Nurul Amanah
2. Pembangunan Lantai II Gedung SMUI
3. Pembangunan Asrama Pondok Putri 46 X34 m 2
4. Pembangunan Lantai II Gedung SMK
Program Pembangunan Tahap III ( 2009 – 2013 )
Gedung MTs Nurul Amanah
Program Pembangunan Pondok Pesantren Nurul Amanah Tahap III, telah dapat membangun bangunan Fisik antara lain :
1. Pembangunan Laboratorium IPA SMA Nurul Amanah
2. Pembangunan Laboratorium Komputer MTs. Nurul Amanah
Program Pembangunan Tahap IV ( 2013 – 2020 )
Pondok Pesantren Nurul Amanah Desa Basanah Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura.
Program Pembangunan Pondok Pesantren Nurul Amanah Tahap IV, telah dapat membangun bangunan Fisik antara lain :
1. Pembangunan Lab SMAI
2. Pembangunan Lantai 3 SMK
3. Pembangunan Rusunawa
4. Pebangunan Aula SMAI
5. Pembangunan Lap SMK
6. Pembangunan Kantor Pengurus Pondok Pesantren
7. Pembangunan Asrama Tahfid
8. Pembangunan kapontren
9. Pebangunan BLK (Balai Latihan Kerja)
D. PROGRAM PONDOK PESANTREN
Dalam mewujudkan tujuan dan misinya, Pondok Pesantren Nurul Amanah menetapkan lima program dasar antara lain :
1. Program Pendidikan dan Pengajaran
2. Program Dakwah Islamiyah
3. Program Pembinaan Masyarakat
4. Program Pembinaan Kader dan Alumni
5. Program Sarana dan Dana
1. Program Pendidikan dan Pengajaran
Sistem Pendidikan dan Pengajaran dibawah Yayasan di kelompokkan atas tiga jenis, yaitu:
1. Madrasah atau Sekolah yang berafiliasi pada Depag atau Depdiknas, yaitu :
Madrasah Tsanawiyah ( MTs. Nura)
Madrasah Aliyah ( MA . Nura)
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( SLTP. Nura)
Sekolah Menengah Umum ( SMAI. Nura)
Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK. Nura)
2. Madrasah atau Sekolah yang berciri kepesantrenan dan keagamaan yaitu :
Taman Pendidikan Al qur’an (TPQ. Nura)
Madrasah Diniyah Awwaliyah (MDA..Nura)
Madrasah Diniyah Wustho ( MDW. Nura)
3. Pengajian Sorogan dan Kursus –kursus
Kursus Komputer
Pengajian sorogan kitab kuning
Kursus Bahasa Arab dan Inggris ( Markazul Lugoh)
Keterampilan dan penyaluran bakat
Mudzakaroh dan study club
2.Program Dakwah Islamiyah.
a. Misi dakwah dengan metode penyampaian lewat media cetak dan penerbitan
b. Misi dakwah dengan metode pengajian umum dan pembinaaan
secara pribadi. ( individual ).
3.Program Pengabdian Masyarakat
1. Pelayanan Kesehatan ( PKS )
2. Bantuan Pemberdayaan Umat ( BPU )
3. Santunan anak yatim, anak terlantar, kaum dluafa’ dan faqir miskin ( SA2FM )
4. Pemberian Bea siswa prestasi dan keluarga tidak mampu .
4.Program pembinaan kader dan alumni
Pembinaan kaderisasi Pesantren dan alumni Pesantren yang mempunyai makna yang amat penting dalam memelihara estafet Yayasan Nurul Amanah Al Makky dan kepemimpinan bangsa. Dan perjuangan para ulama’ Untuk itu Yayasan membentuk Biro Pembinaan Kader dan Alumni yang khusus memprogram hal- hal yang berkenaan dengan kaderisasi.
5. Program Sarana dan Dana
Program ini dirancang untuk mengatur manajemen pengelolaan unit-unit dibawah Pondok Pesantren Yayasan khususnya yang berkaitan dengan pengadaan dan pemeliharaan sarana atau prasarana serta upaya pendanaan . Untuk itu dibentuklah beberapa lembaga penunjang , antara lain :
Bagian Administrasi dan ketatausahaaan . ( TU)
1. Koperasi Pondok Pesantren. (KOPONTREN )
2. Badan Usaha Non Koperasi (BUNK ) dikelolah dalam bentuk kemitraan oleh donatur penyandang dana yang terhormat Bpk. HM. Nur sekeluarga
3. Bagian Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana fisik (P2SF )
4. Bagian Pemeliharaan dan Perluasan Tanah Waqaf ( BP2TW ).
Ditulis oleh Toiriyah Mahasiswa STIT Al-Ibrohimy Bangkalan memenuhi tugas UAS Prodi PAI Semester II Mata Kuliah Aswaja dan Studi Pesantren.
Dosen Pengampu : Subaidi, S.Pd, M.Ag
0 komentar:
Posting Komentar